“Mo Nge-judge Aku Cewek Matre?…Ya, Terserah!”
August 3, 2009Kini sebagai wanita, aku telah bekerja. Kalo urusan asmara, sudah hampir tiga tahun aku sendiri_tanpa tambatan hati yang senantiasa menemaniku menjalani hari-hari.
Dan kini, telah ku temukan kamu yang selama hampir tiga tahun ini aku tunggu untuk menggantikan posisi seseorang yang telah kurelakan pergi. Sayangnya…, kamu sebagai seorang lelaki yang kelak akan menghidupi aku dan si buah hati, masih menganggur. Setiap keperluan kamu, semuanya ditanggung kedua orang tuamu.
Aku sebenarnya tak ingin menjadi seorang yang materialistis. Namun, kehidupan yang menuntutku untuk lebih realistis.
Sejak pertama menghirup udara dunia, aku sudah tinggal di benua sebelah timur. Jadi, sifat ketimuranku sangat kental sekali. Aku menganggap seorang lelaki tidak boleh lebih lemah dari seorang wanita. Seorang lelaki harus bisa memberi nafkah dan tidak sebaliknya. Itulah alasanku tak peduli dengan orang tuamu yang kaya-raya.
Aku tidak juga menuntutmu harus punya segalanya yang serba mewah. Cukup bisa menghidupi aku dan buah cinta kita dengan ‘kedua tangan’ yang kau punya, sudah membuatku sangat bahagia. So…, untuk sementara aku hanya bisa memberimu cinta. Aku akan memberi jawaban “Ya…!” setelah kamu menemukan ‘ladang’ nafkah untuk kita membina rumah tangga.
sabar aja yaaaa…..
by ria_imel August 3, 2009 at 3:21 pmterserah orang mau menilai apa..
kan yang taw diri kitaa…
yaaah kita sendiri… 🙂
setuuujuu………..
mapan no. 1……
heee 😀
kasih makan sendiri aja belum mampu, gmana mau kasi makan anak isrti??? *hehee
by hera August 3, 2009 at 10:23 pmsmapan maksudnya Sist…
setuju banget..
emang cw labih peka untuk masa depan, yang mungkin akan menciptakan penilaian yang berbeda untuk laki-laki..
dengan penjelasan yang lembut dia pasti mengerti
by kenangamu August 4, 2009 at 9:52 pmcewe matre….cewe matre..ke laut aje
by soulharmony August 9, 2009 at 11:39 ammatre boleh aja tetapi kontrolnya tetap ada
by rasid09 August 15, 2009 at 2:19 pmsabar ya…. non… bagus tu…. seorang laki-laki klu mau menikah, hidupnya harus mapan….
by yusi August 21, 2009 at 1:09 amentar bagaimana nasib anak isteri….
Tidak ada salahnya menjelang bulan suci ramadhan ini bermaaf maafan, maka dari itu maafkan lah daku atas segala tindakan dan ucapan yang tidak mengenakan.
by kupatahu28 August 21, 2009 at 11:03 amMarhaban Yaa Ramadhan… ^_^
cinta itu butuh saling menerima & memberi…kr aku virgo..(hehehehehe..sori ikut latah)..blogmu kren..kalo ada waktu liat foto2ku jalan2 di hutan ya..trims
by View of Batara August 22, 2009 at 10:14 pmblum update sist..
by kenangamu August 25, 2009 at 8:06 pmmet menunaikan ibadah puasa yah sist
Ada lagi tulisan lg chesy…maju..
by rasid09 August 30, 2009 at 1:08 pmsaya sangat setuju dengan itu, tapi rejeki orang punya istri apalagi anak, itu pasti ada, jd jangan menghakimi duluan, maksud saya,
by rolly September 1, 2009 at 5:09 ambingung baca tulisan sendirihiahiabloghicking…
ketemu dah ama nih blog.
salam kenal
by alamendah September 1, 2009 at 10:43 pmBelum dapet kerja juga?? 😀
Update dong….
Semangat!!!
by indra1082 September 3, 2009 at 2:05 pmmana posting mu yg hangat..smangat dong nulisnya..cerita ttg masa sd, smp or sma..terserah..aku kangen cerita & tulisan kamu…
by View of Batara September 3, 2009 at 6:04 pmcwok mmg wajib cari nafkah…buat ngebahagiaain keluarga..so kudu ihtiar dengan giat….ko bisa kaya materi..kaya hati…so dunia ini ada dalam genggamanmu…
by aus September 6, 2009 at 3:08 pmmo nyari duit yang santai..ini rumusnya…:
http://rahasia-duit-clickbank.cjb.net
( buka webnya, klo dah dapet..jgn lupa SEDEKAH )
jdlnya kow gitu si ……. maaf yah wanita juga kan bisa tanggung jawab…emansipasi gitu…lam knal yah
by Gatotkaca September 8, 2009 at 12:12 pmMerasa tertohok membacanya nih!
by hanif September 9, 2009 at 1:12 amtoo bad.
by mama ajen June 23, 2010 at 3:05 pm